SMAN 1 CEPU – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Tengah, Bapak Budi Santosa, S.Pd., M.Pd., M.Si. memberikan materi tentang Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan sekaligus membuka acara kegiatan IHT Optimalisasi Pembelajaran Berbasis Learning Management System di SMAN 1 Cepu (20/12).
Ibu Bekti Ratna Timur, S.Kom., M.Pd. selaku Kepala SMAN 1 Cepu memberikan sambutan saat acara IHT. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan ada dua kegiatan yang akan dilangsungkan dalam IHT tersebut, yaitu IHT bagi guru tentang LMS dan IHT bagi tenaga kependidikan tentang pengarsipan berbasis digital. Semua materi tersebut sangat berguna untuk peningkatan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 1 Cepu sekaligus memudahkan dalam pengarsipan agar sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penilaian berkaitan dengan sekolah.
Setelah sambutan dari Ibu Kepala SMAN 1 Cepu, dilanjutkan pemaparan materi sekaligus pembinaan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Tengah, Bapak Budi Santosa, S.Pd., M.Pd., M.Si. untuk guru dan tenaga kependidikan SMAN 1 Cepu.
Saat awal pembinaan, Bapak Kacabdin IV menyampaikan perubahan suasana yang luar biasa penuh kehangatan dari Bapak/Ibu Guru juga Tenaga Kependidikan SMAN 1 Cepu.
“Senang sekali hari ini saya berjumpa dengan Bapak/Ibu Kembali dengan suasana yang mengalami perubahan sangat luar biasa bagi saya. Saya melihat wajah-wajah Bapak/Ibu ini penuh dengan keceriaan. Terima kasih juga kepada Bu Ratna atas informasi yang diberikan dari kegiatan ini,” ujar Bapak Kacabdin IV.
Bapak Kacabdin menyampaikan tentang pentingnya E-Kinerja untuk kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil. Beliau menyampaikan kunci keberhasilan kenaikan pangkat ada tiga kunci, yaitu harus punya PD, PI, dan KI. Bapak/Ibu Guru PNS harus punya predikat Amat Baik di E-Kinerjanya. Kunci pertama harus punya PD, yaitu Pengembangan Diri, Bapak/Ibu bisa kuliah lagi atau bisa juga memanfaatkan aplikasi PMM. Kemudian yang kedua harus punya PI, yaitu Publikasi Ilmiah. Bapak/Ibu sering-seringlah menulis kegiatan apapun kemudian dijadikan artikel yang memuat 5W+1H. Kunci ketiga adalah membuat KI, yaitu Karya Ilmiah. Bapak/Ibu dapat membuat PTK maupun Best Practice. Jika ketiga komponen itu Bapak/Ibu penuhi pasti akan mudah untuk kenaikan pangkat.
Bapak Kacabdin IV menyampaikan Kebijakan Perdirjen 2626 yang berisi “United Nations Sustainable Development Goals 2015–2030 yang mengingatkan bahwa pada tahun 2030 seluruh pemerintahan negara-negara di dunia harus mampu menjamin bahwa siswa-siswa harus dididik oleh guru-guru yang berkualifikasi, terlatih, profesional, dan sosok motivator yang dibutuhkan murid.”
Dalam materinya, Bapak Kacabdin IV memaparkan tentang bagaimana menjadi Guru yang Ideal bagi muridnya, model kompetensi guru, dan lima level kompetensi guru serta beberapa materi untuk meningkatkan kompetensi guru. Banyak sekali materi serta inspirasi dari beliau untuk Bapak/Ibu SMAN 1 Cepu. Pada akhir materi beliau berpesan agar Bapak/Ibu guru terus meng-upgrade diri agar menjadi guru yang berkompeten dan dapat membuat perubahan besar bagi dunia Pendidikan Indonesia.
(Teks : Eki Putranto Wibowo, S.Pd)