SMAN 1 CEPU – Workshop Sekolah Berintegritas dengan Tema “Anti Korupsi dan Membangun Integritas” di SMAN 1 Cepu dibuka oleh Bapak Budi Santosa, S.Pd., M.Pd., M.Si, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Tengah pada Selasa, 16 Januari 2024.
Ibu Bekti Ratna Timur Astuti, S.Kom., M.Pd. selaku Kepala SMAN 1 Cepu menyampaikan Program Sekolah Integritas ini dikukuhkan sejak bulan November 2023 lalu, hampir bersamaan juga dengan Sekolah Antikekerasan pada bulan Oktober 2023 lalu.
“Mohon izin menyampaikan kepada Bapak Kacabdin bahwa Program Sekolah Integritas ini dikukuhkan sejak bulan November 2023 lalu. Hampir bebarengan dengan Sekolah Antikekerasan pada bulan Oktober 2023 lalu,” ujar Ibu Bekti Ratna Timur Astuti, S.Kom., M.Pd. menjelaskan dalam sambutannya.
Beliau dalam sambutannya juga memohon doa restu kepada Bapak Kacabdin IV Provinsi Jawa Tengah untuk penilaian unsur sekolah adiwiyata agar dapat masuk kategori Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Ibu Ratna juga menyampaikan mengenai rintisan program sekolah sehat, digitalisasi bagi pembelajaran dan administrasi, serta program Entrepeneur School yang akan segera dilaksanakan pada tahun ini.
Beliau mengucapkan salam, dan selamat datang kepada Bapak Budi Tjahjono, S.H. dan Ibu Fitri Purwaningsih, S.Si., M.M., C.H., C.Ht., C.M.H. sebagai narasumber workshop Antikorupsi dari KomPAK Jateng (Komunitas Penyuluh Anti Korupsi Jawa Tengah).
Bapak Budi Santosa, S.Pd., M.Pd., M.Si. dalam sesi acara sambutan sangat mengapresiasi kegiatan yang tengah dilakukan SMAN 1 Cepu. Beliau meminta program-program sekolah untuk dikembangkan dan didukung oleh Bapak/Ibu Guru dan karyawan dengan sikap positif. Hal ini tentunya agar nama besar SMA N 1 Cepu tetap terjaga dengan baik.
Bapak Kacabdin dalam sambutannya juga menyinggung tentang nilai-nilai antikorupsi yang menjadi tema pada workshop kali ini. Salah satunya adalah beliau meminta mulai saat ini, Bapak/Ibu Guru harus memasukkan nilai jujur ke dalam perangkat pembelajarannya.
“Nilai-nilai kejujuran perlu ditanamkan sehari-hari oleh siswa, guru, dan karyawan. Misalnya dengan membuat kantin kejujuran. Modal dapat dilakukan dengan satu orang iuran 50 ribu, untuk membangun kantin kejujuran,” saran Bapak Kacabdin dalam sambutannya.
Beliau juga menceritakan pengalamannya saat di Australia. Mencontohkan budaya antri di sana yang luar biasa. Budaya positif tersebut tentunya tidak bisa didapatkan secara instan. Perlu pembiasaan secara terus-menerus dan konsisten.
Kegiatan berlanjut dengan ditandai ucapan “Bismillahirrahmanirrahiim” diiringi ketukan mic tiga kali, acara Workshop Sekolah Berintegritas dengan Tema “Anti Korupsi dan Membangun Integritas” di SMAN 1 Cepu resmi dibuka oleh Bapak Budi Santosa, S.Pd., M.Pd., M.Si. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Tengah.
Workshop Sekolah Berintegritas dengan Tema “Anti Korupsi dan Membangun Integritas” di SMAN 1 Cepu ini dinarasumberi oleh Bapak Budi Tjahjono, S.H. sebagai Penyuluh Antikorupsi dan Ibu Fitri Purwaningsih, S.Si., M.M., C.H., C.Ht., C.M.H. sebagai Penyuluh Antikorupsi dari KomPAK Jateng (Komunitas Penyuluh Anti Korupsi Jawa Tengah).
Materi Workshop diawali pengantar oleh Ibu Fitri Purwaningsih, S.Si., M.M., C.H., C.Ht., C.M.H. dalam dialog pengantar tersebut, beliau menyampaikan agenda hari ini merupakan sharing bersama tentang antikorupsi dan budaya integritas. Beliau juga memohon maaf atas reschedule yang harusnya workshop ini diselenggarakan hari Rabu, 10 Januari 2024 minggu lalu, namun karena suatu hal, diganti menjadi hari ini, Selasa, 16 Januari 2024. Dalam pengantarnya agar suasana tidak jenuh, beliau melakukan ice breaking serta yel-yel bersama para peserta workshop yang terdiri atas Guru dan Karyawan SMAN 1 Cepu.
Bapak Budi Tjahjono, S.H. mengawali materi tentang Pendidikan Antikorupsi. Mengawali materinya beliau menekankan bahwa sebagai seorang guru, harus bisa menjadi contoh untuk masyarakat, tidak hanya pandai berkata-kata. Beliau memiliki prinsip, “orang hidup harus bisa semua.” Termasuk memberikan contoh bagi murid kita, saat berlalu lintas misalnya, harus mengikuti rambu-rambu yang ada.
Tiga materi yang disampaikan oleh Bapak Budi Tjahjono, S.H., yaitu Pendidikan Antikorupsi, Penguatan Tata Sekolah Berintegritas, dan Rencana Aksi Kegiatan. Banyak hal dan pengalaman yang disampaikan beliau dalam workshop ini.
Materi berikutnya dari Ibu Fitri Purwaningsih, S.Si., M.M., C.H., C.Ht., C.M.H. mengenai membangun Sekolah Berintegritas, Budaya Integritas, dan terakhir Role Model 9 Nilai Antikorupsi dan Sekolah Berintegritas. Dalam materinya, beliau menyampaikan contoh-contoh integritas siswa saat di sekolah, juga contoh-contoh integritas guru saat di sekolah.
“Jika ujung tombak negeri adalah pendidikan, mari saatnya kita bergandeng tangan. Jika inginkan negeri ini sebuah perubahan, mari.saatnya kita perjuangkan,” ujar Bu Fitri dalam pemaparannya.
Saat pemaparan tersebut beliau juga berpesan, “Tetaplah bertahan baik pada saat saat sulit.”
Saat materi terakhir, tentang Role Model 9 Nilai Antikorupsi dan Sekolah Berintegritas. Bu Fitri mempraktikkan langsung pemilihan role model Guru Berintegritas. Dari usulan suara terbanyak terpilihlah Bapak Juhanto Adi Purnomo, S.Pd. sebagai Guru Duta Integritas SMAN 1 Cepu.
Selanjutnya adalah pemilihan duta nilai-nilai antikorupsi, terpilih 9 guru dari 9 nilai antikorupsi dengan rincian sebagai berikut.
Setelah terpilih Duta Integritas dan Role Model 9 Nilai Anti Korupsi, dilanjutkan pengukuhan serta penyematan pin, dan sambutan oleh Ibu Bekti Ratna Timur Astuti, S.Kom., M.Pd. selaku Kepala SMAN 1 Cepu.
*Penulis: Eki Putranto Wibowo, S.Pd.
*Editor: Noor Laily Fitriati, S.Pd