Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di SMA N 1 Cepu

SMA N 1 Cepu – Pada hari Senin, 20 Mei 2024, SMA N 1 Cepu mengadakan upacara untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116. Acara ini diikuti oleh Kepala SMA N 1 Cepu, Ibu Bekti Ratna Timur Astuti, S.Kom, M.Pd, seluruh guru, staf karyawan, serta siswa kelas X dan XI.

Pembina upacara kali ini adalah Ibu Stephani Widowati, S.S yang membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Dalam sambutannya, menteri menyampaikan pentingnya peran teknologi dalam kemajuan bangsa dan refleksi atas sejarah perjuangan bangsa, mulai dari lahirnya Boedi Oetomo hingga perjuangan Kartini yang menggagas kebebasan dan kesetaraan.

Menteri juga menekankan bahwa kemajuan teknologi saat ini membawa kita pada fase kebangkitan kedua menuju Indonesia Emas 2045. Dengan adopsi teknologi digital dan bonus demografi, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju. Namun, menteri mengingatkan bahwa peluang ini harus dimanfaatkan dengan bijaksana dan tepat agar bangsa Indonesia dapat mencapai kehidupan sejahtera dan kemajuan yang diimpikan.

Upacara berlangsung dengan khidmat dengan tertib dilaksanakan oleh tim Paskibra SMA N 1 Cepu yang dipimpin oleh Deco Shafa Wijayanto yang juga merupakan siswa dari kelas X 3 serta tim Paduan Suara yang berasal dari OSIS.

Di akhir sambutannya, Ibu Stephani Widowati, S.S menyampaikan pesan positif kepada para siswa. “Kalian adalah generasi penerus bangsa, yang akan memimpin Indonesia menuju masa depan yang gemilang. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri. Ingatlah, di tangan kalian, kemajuan teknologi dapat menjadi alat untuk mencapai mimpi dan membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan sejahtera. Tetaplah semangat, terus berinovasi, dan jangan pernah berhenti berusaha untuk menjadi yang terbaik. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian.”

Pesan ini memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus berjuang dan berprestasi, serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.